PTK SMp 132 UPAYA MENINGKATKAN SPEAKING SKILL LISTENING DALAM PRE-CLASSROOM ACTIVITY PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
UPAYA MENINGKATKAN SPEAKING
SKILL LISTENING
DALAM PRE-CLASSROOM
ACTIVITY PADA PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS KELAS
VII-B SMP NEGERI 1 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SEMESTER II
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, dan patisipasi siswa yang masih rendah dalam proses
pembelajaran matematika di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Jakarta.
Pemecahan rendahnya partisipasi siswa di kelas VIII-B SMP
Negeri 1 Jakarta adalah dengan penerapan metode tutor sebaya. Setelah
diterapkan metode tutor sebaya partisipasi siswa kelas VIII-B dalam
pembelajaran matematika meningkat. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus
terhadap 38 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi oleh guru
dan kolaborator, dan analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik
persentase. Tingkat partisipasi siswa dinyatakan dengan kategori tinggi,
sedang, atau rendah, sedangkan keberhasilan tutor sebaya dinyatakan dengan
berhasil, kurang berhasil, atau tidak berhasil.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran tinggi, karena telah mencapai kriteria yang ditetapkan,
yakni 100% siswa terlibat aktif, 2) Frekuensi siswa yang bertanya tinggi,
karena kriteria yang ditetapkan, yakni 76%, sedangkan kriteria 75%, 3) Siswa
yang mampu mengajukan pendapat sedang, karena meskipun belum memenuhi kriteria
tetapi dari segi kuantitas mengalami peningkatan, 4) Siswa yang mampu menjawab
pertanyaan tinggi, karena melampaui kriteria yang ditetapkan yakni 83%,
sedangkan kriteria 80%, dan 5) Kinerja kelompok tinggi, karena sangat kompak
dan dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Dengan demikian Penggunaan metode
tutor sebaya berhasil meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran
matematika di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Jakarta.
Kata
kunci : Prestasi Belajar, Metode Tutor Sebaya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai guru mata pelajaran bahasa Inggris, peneliti
menemukan masalah berupa kesulitan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa
Inggris baik dalam proses belajar mengajar apalagi di luar lingkungan kelas.
Setiap rangsangan yang diberikan guru berupa pertanyaan yang hasus dijawab atau
penugasan untuk melakukan dialog tidak mendapatkan respon seperti yang
diharapkan.
Dari pengamatan peneliti, siswa tampak tidak punya
keberanian untuk mengungkapkan pikirannya dalam bahasa Inggris. Sedangkan bila
ada yang mencoba untuk berbicara dalam bahasa Inggris, mereka mengalami
kesulitan mengungkapkannya dengan ungkapan yang dianggap benar. Oleh karena itu
mereka selalu ragu untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
Bagi peneliti masalah ini sangat penting dan
memerlukan penyelesaian yang tepat dan cepat karena nampak dari keadaan ini
adalah tidak berjalannya kegiatan pembelajaran speaking di dalam kelas. Apalagi
bila mengingat Kurikulum Berbasis Kompetensi atau dikenal dengan Kurikulum 2004
yang mengisyaratkan bahwa tujuan pengajaran bahasa Inggris ditujukan pada
pengembangan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan melalui
ketrampilan membaca, menyimak, berbicara dan menulis secara seimbang karena hal
ini dibutuhkan dalam era globalisasi dan informasi abad 21.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya masalah
di atas, diantaranya :
1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap cara mengungkapkan pikiran dalam bahasa
Inggris.
2. Minimnya sarana dan kesempatan/waktu bagi siswa untuk berbicara dalam bahas
Inggris.
3. Langkanya model/contoh ungkapan bahasa Inggris yang sangat mereka butuhkan
untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
4. Kurangnya minat siswa untuk berlatih karena minimnya rangsangan atau
tantangan yang mengharuskan mereka menggunakan bahasa Inggris.
Faktor-faktor di atas sebenarnya telah disadari oleh
guru sejak lama dan berbagai usaha telah dilakukan untuk megatasinya. Misalnya
dengan menerapkan model "Communicative
Approach" yang dianggap paling sesuai dalam pengajaran bahasa
Inggris. Namun usaha tersebut masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan.
Mungkin bukan metodenya yang dianggap lemah, melainkan penerapannya yang harus
lebih kreatif. Apalagi metode ini sangat fleksibel dalam penentuan target
pembelajaran dan sumber ajar.
Albert
Tupan (2003) mengemukakan
bahwa GBPP dan Kurikulum sebagai landasan pokok dari upaya penyusunan
pengajaran tidak dimaksudkan untuk memasung kreativitas pemakaiannya. Dengan
terbukanya kurikulum 2004,
maka terbuka peluang untuk mendapatkan materi-materi
dengan cara baru untuk meningkatkan hasil belajar.
Peneltian tindakan kelas yang dilaksanakan ini
berusaha untuk menemukan pemecahan yang dapat diupayakan oleh guru dengan tetap
mengikuti ketentuan dan struktur kurikulum dan susunan buku bahan ajar yang
dinyatakan dalam kurikulum bahasa Inggris SMP tahun 2004, oleh sebab itu dalam
penelitian ini peneliti memilih judul:"Meningkatkan
Speaking Skill Melalui Listening Dalam Pre-CIassroom Activity pada Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Maduran Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2008/2009"
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas,
maka masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah :
1. Dapatkah pemberian kegiatan listening dalam pre-classroorn activity
meningkatkan kemampuan siswa untuk berbicara dengan bahasa Inggris ?
2. Apakah penambahan repeatation pada kegiatan listening tersebut bisa
menambah kemampuan siswa dalam mengungkapkan pikiran tertentu dengan tepat dan
meningkatkan keberanian mereka untuk menggunakan/menunjukkan ketrampilan bahasa
Inggris secara lisan ?.
C. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas diharapkan mampu
memperbaiki mutu pengajaran di sekolah. Peneltian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah pemberian tindakan ini dapat:
1. Meningkatkan
kemampuan siswa dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris
2. Meningkatkan
minat siswa untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris terutama dalam
interaksi kegiatan belajar mengajar di kelas.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan akan
membawa manfaat antara lain :
1. Siswa dapat meningkatkan kemampuan speaking-nya
2. Guru dapat meningkatkan kemampuannya dalam membimbing siswa khususnya dalam
pembelajaran speaking
3. Peneliti dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian yang
bersifat peningkatan mutu pembelajaran
4. Sekolah dapat meningkatkan kualitas pelayanannya pada masyarakat
5. Dapat menambah khazanah pengetahuan di dunia pendidikan khususnya dalam
pembelajaran bahasa Inggris.
E. Pembatasan
Masalah
Untuk
kepentingan efektif dan efisiennya penelitian ini serta sangat luasnya
permasalahan, maka penulis membatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan pada siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Maduran Kabupaten
Lamongan pada Semester genap Tahun Pelajaran 2008/2009
F. Sistematika Penulisan
Agar yang membaca dapat memperoleh gambaran yang jelas
tentang bagaimana isi Karya Tulis Ilmiah ini, maka penulis sajikan sistematika
penulisan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Dalam pendahuluan ini memuat antara lain: Latar
belakang masalah, Rerumusan masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Batasan Masalah, dan Sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Teoritis dan Rencana Tindakan.
Dalam bab ini penulis menyajikan tentang: Kajian
Teoritis, dan Rencana Tindakan.
Bab III : Metode Penelitian.
Dalam
metode penelitian ini, penulis menguraikan tentang: Setting Penelitian,
Persiapan Penelitian, Siklus Penelitian, Instrumen, Analisis dan Refleksi.
Bab
IV : Hasil Penelitian.
Dalam bab ini yang penulis sajikan adalah: Siklus I,
Siklus II, dan Siklus III.
Bab V
: Kesimpulan
dan Saran.
Dalam bab ini memuat tentang: Kesimpulan dan Saran.
DAFTARPUSTAKA
Doff Andrian,
1990, Teach
English. Cambridge University Press, Cambridge
Nuthall
Christine 1987,
Teaching Reading Skill in a foreign languageA
Heinenman
educational books, London 1987
Proyek Pengembangan BPG
Surabaya 2002,
Buku Petunjuk Diklat Guru Penulisan Akademik SLTP/SMU Negeri / Swasta Jawa
Timur, Depdiknas 2002
Proyek Peningkatan Mutu SMU Jawa Timur,
Pengembangan Kurikulum dan Sistem Pengujian Berbasis Kompetensi, Workshop KBK SMU Negeri/Swasta, Surabaya Dinas P dan K
Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP/SMU,
Teaching Listening, Bahan Pelatihan LKGI Bahasa Inggris di Sidoarjo 14 s/d 20
Juli 1999
Puskur Balitbang 2006, Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional
Soars John and
Liz 1993, Headaway
Student Book Mediate, Oxford University Press, Oxford 1993
Tupan Albert,
2003,
Prinsip-Prinsip Penting dalam Upaya Penyusunan Materi Pengajaran Bahasa inggris, makalah disajikan dan workshop bahasa inggris
di Madiun, 27
Mei 2003
Untuk mendapatkan file lengkap
(Ms.Word/pdf)
hubungi : 0857 2891 6006
0 komentar:
Posting Komentar