PTK PLB 002 ENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA
PENINGKATAN
KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS D I DI SDLBN SAMBIROTO, PADAS, NGAWI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
ABSTRAK
Pelajaran Matematika sangat penting bagi anak tunagrahita meskipun
terbatas pada bilangan tertetnu. Dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya
mata pelajaran matematika diperlukan pelayanan khusus sesuai dengan kondisi
anak tunagrahita. Oleh karena itu untuk membantu kelancaran belajar matematika
sangat diperlukan penunjang media atau alat bantu untuk memberikan pengalaman
yang berarti dan membentuk pemahaman anak. Berdasarkan hasil observasi di SDLBN
Sambiroto untuk materi pokok mengenal lambang bilangan 1 sampai 20 hasil
belajar untuk kelas DI/C kurang memuaskan termasuk siswa tunagrahita yaitu rata-rata
kurang dari 6.Mencermati hasil observasi di lapangan dan teori meia
pembelajaran khususnya mengenal lambang bilangan maka dilakukan penelitian
tindakan kelas untuk meningkatkan perolehan belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan :
1.
Untuk
mendeskripsikan tingkat hasil perolehan belajar tentang pengenalan lambang
bilangan melalui permainan kartu bilangan pada siswa tunagrahita.
2.
Untuk
mendeskripsikan tingkat kemampuan mengenal lambang bilangan melalui permainan
kartu bilangan pada siswa tunagrahita.
Subyek penelitian
ini adalah siswa DI/C SDLBN Sambiroto, Padas, Ngawi. Rancangan penelitian
menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga kali
pertemuan untuk siklus 1, 1 kali pertemuan untuk siklus 2, dengan waktu 70menit
setiap kali pertemaun. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara,
observasi dan tes. Perangkat pembelajaran terdiri dari rencana persiapan
pembelajaran dan LKS berorientasi permainan kartu bilangan. Sedangkan instrumen
penelitiannya adalah lembar observasi pengenalan lambang bilangan dan soal tes
data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif kualitatif dan diskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian
menunjukkan baha hasil belajar siswa mengalami peningkatan 50% pada siklus
1 pertemuan 1, 605 pada siklus
1pertemuan 2, 70% pada siklus 1 pertemaun3, dan 80% pada siklus 2.
Kata kunci : Mengenal
Lambang Bilangan, Permainan Kartu Bilangan Anak Tunagrahita.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Matematika
merupakan suatu bahan kajian yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi bagi
siswa tunagrahita apabila diajarkan dengan ceramah akan menjadi materi abstrak
(tidak nyata). Salah satu cara untuk mengatasi problem terhadap pembelajaran
adalah diperlukan pengalaman menggunakan benda-benda kongkrit. Sedangkan untuk
menjembatani keabstrakan atau prinsip dan konsep matematika, maka diperlukan
media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa tunagrahita.
Anak
tunagrahita dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pelajaran
matematika diperlukan pelayanan khusus
sesuai dengan kondisi tunagrahita. Oleh karena itu untuk membantu
kelancaran belajar matematika sangat diperlukan penunjang media atau alat untuk
memberikan pengalaman yang berarti dan membentuk pemahaman anak. Pujiati (2003:
2) menyatakan bahwa media alat peraga akan dapat berfungsi dengan baik apabila
dapat memberikan pengalaman yang bermakna, mengaktifkan dan menyenangkan siswa.
Salah satu media yang sesuai dengan kondisi anak tunagrahita sehingga dapat
diangkat dalam penelitian ini, yaitu kartu bilangan.
Berdasarkan
hasil observasi di SDLBN Sambiroto, Padas, Ngawi untuk materi pokok mengenal
lambang bilangan 1 sampai 20. Hasil belajar pelajaran matematika untuk kelas
Dasar I C kurang memuaskan termasuk siswa tunagrahita, yaitu rata-rata kurang
dari 6 (dari nilai raport semester 1 tahun 2007/2008). Pembelajaran materi
pengenalan lambang bilangan menggunakan media lidi, biji-bijian, tulisan
bilangan pada papan tulis dan tabel bilangan hasil observasi menunjukkan
penilaian materi bilangan lambang bilangan rata-rata kurang dari 6. Anak
seringkali melakukan kesalahn konsep yaitu terbalik di dalam menyatakan lambang
bilangan 12 terdiri dari 2 dan 1 (2 sebelah kiri, 1 sebelah kanan), lambang
bilangan 13 terdiri dari 3 dan 1 ( 3 sebelah kiri, 1 sebelah kanan). Selama
observasi di lapangan kondisi anak dalam proses belajar mengajar menunjukkan
mudah lupa dengan materi pelajaran yang diterimanya, memerlukan waktu yang lama
karena adanya pengulangan-pengulangan dan mudah jenuh. Demikian juga hasil
pengajaran matematika dengan menggunakan metode caramah, tanggung jawab,
demontrasi menunjukkan rata-rata nilai kurang dari 6. Pemberian tugas untuk
pekerjaan rumah materi pengenalan lambang bilangan juga menunjukkan hasil
rata-rata kurang dari 6. Berarti penguasaan lambang bilangan pada siswa
tunagrahita kelas 1 masih rendah. Untuk mengatasi kondisi ini dapat dilakukan
dengan menggunakan benda kongkrit dalam bentuk kartu bilangan. Sukayati (2004 :
9) menjelaskan bahwa media kartu bilangan digunakan untuk pengenalan lambang
bilangan pada kegiatan penanaman konsep dan pemahaman konsep. Bentuk permainan
kartu bilangan ini tidak jauh berbeda dengan permainan kartu domino yang
ditemui pada kehidupan sehari-hari. Perbedaanya terletak pada kartu-kartunya
dan aturan permainannya. Keunggulan permainan kartu bilangan menurut hasil
temuan Pujiti (2003: 19) yaitu melatih keterampilan siswa dalam memahami suatu
pokok bahasan tertentu dalam pelajaran matematika, melatih pemain dalam
memasangkan antara bilangan dan gambar yang sesuai dengan bilangan. Bilangan
tersebut dan sebaliknya. Tarjono (2003 : 2) menjelaskan bahwa keunggulan kartu
bilangan yaitu meruapakan alat bantu paling penting untuk berlatih dan
memperkuat kemampuan mengenal bilangan, meningkatkan kemampuan menyebut sambil
mengenmbangkan kemampuan mengenal bilangan.
Mencermati
hasil observasi di lapangan dan teori media pembelajaran khususnya mengenai
pengenalan lambang bilangan maka dilakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan perolehan hasil belajar siswa.
B.
Rumusan Masalah
Sesuai
dengan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimana peningkatan hasil balajar tentang pengenalan
lambang bilangan melalui permainan kartu bilangan pada siswa tunagrahita
kelas Dasar IC SDLBN Sambiroto, Padas, Ngawi ?
- Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan
melalui permainan kartu bilangan pada siswa tungrahita kelas Dasar IC di
SDLBN Sambiroto, Padas, Ngawi ?
C.
Alternatif Pemecahan Masalah
- Identifikasi Alternatif Tindakan
Permasalan
pembelajaran matematika di SDLBN Sambiroto, Padas, Ngawi khususnya yang
berkaitan dengan kamampuan siswa mengenal lambang bilangan dapat dioptimalkan
dengan permainan kartu bilangan. Pada
permainan ini setiap kartu mempunyai 2 bagian yaitu bagian gambar dan bagian
bilangan. Model permainan ini diduga sangat cocok dengan permasalahan
matematika yang ingin dipecahkan. Melalui permainan kartu bilangan. Siswa
dimungkinkan dapat memasangkan antara kartu bilangan. Selama kegiatan permainan
ini, anak sering menyatakan lambang
bilangan sesuai dengan jumlah gambar.
- Cara
Pemecahan Masalah
Pemecahan
masalah menggunakan model Kemmis dan Targat (Aqib, 2006: 22) dengan perencanaan
yang meliputi langkah tindakan pertama, kedua, ketiga dan keempat.
Langkah
tindakan pertama adalah menghimpun data dari sekolah dan melakukan pendekatan
pada siswa. Langkah tindakana kedua adalah menyusun instrument bagi siswa guna
meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan. Sedangkan langkah tindakan
ketiga adalah melakukan kolaborasi dengan guru kelas untuk mengimplementasikan
instrument yang sudah didesain dengan menggunakan media permainan untuk
meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan.
Tindakan
pembelajaran siklus pertama direncanakan tiga kali pertemuan. Kegiatan
pertemuan pertama adalah permainan kartu bilangan, observasi, perbaikan dan
evaluasi/ refleksi. Kegiatan pertemuan kedua adalah permainan kartu bilangan 1
- 10, observasi, perbaikan dan evaluasii/ refleksi. Sedangkan kegiatan
pertemuan ketiga adalah permainan kartu
bilangan 1-15, observasi, perbaikan lalu dilakukan evaluasi/ refleksi. Dari
hasil evaluasi kalau belum sesuai dengan tingkat keberhasilan yang mengacu
indikator keberhasilan yang ditetapkan maka masuk disiklus 2, apabila hasil
juga belum cukup maka dimasukkan dalam siklus berikutnya sampai diperoleh hasil
indikator keberhasilan.
- Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan tindakan, dapat ditemukan adanya perubahan pada siswa dalam hal :
(1) Siswa 80% dapat memasangkan antara kartu bilangan (2) siswa 80% benar dalam
menyatakan lambang bilangan (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2006: 40)
D.
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan
permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini sebagai
berikut :
- Untuk mendeskripsikan tingkat kelas hasil perolehan belajar tentang
pengenalan lambang bilangan melalui permainan kartu bilangan pada siswa
tungrahita.
- Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan mengenal lambang bilangan melalui permainan kartu
bilangan pada siswa tunagrahita.
E.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari
penelitian tindakan kelas antara lain :
- Bagi guru : melaui PTK ini guru dapat mengetahui strategi pembelajaran
yang berviasi untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran serta
meminimalkan kesalahan siswa kelas 1 dalam menyatakan lambang bilangan
1-20.
- Bagi siswa : hasil penelitian ini bermanaat bagi siswa yang
bermasalah dalam menyatakan lambang bilangan 1-20 terutama terbolak balik
dalam konsep setelah bilangan 11.
- Bagi sekolah : hasil penelitian ini membantu pemperbaiki
pembelajaran Matematika di Sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M. 1995. Orped Tunagrahita.
Jakarta : Depdikbud
Soemantri, S. 1996. Psikologi Belajar Anak
Luar Biasa. Jakarta : Depdikbud
Sukayati, 2004. Media Pembelajaran
Matematika Sekolah Dasar. Yogyakarta : PPPG Matematika
Sutejo. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya:
Karya Utama
Tarjono, 2003. Pengenalam dam Pemahaman
Terhadap Bilangan. Jakart : IMB
Wojowasito, 1999.Kamus Bahasa Indonesia. Malang
: CV Pengarang.
Zahroh, Siti Fatimah. 2001. Meningkatkan
Prestasi Belajar Matematika Melalui Media Pembelajaran Kartu Remi Untuk Anak
Tunagrahita. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Untuk mendapatkan file
lengkap (Ms.Word/pdf)
hubungi : 0857
2891 6006
0 komentar:
Posting Komentar