Senin, 17 Desember 2012

PTK SMP 131 UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENDEKATAN AKS


UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENDEKATAN AKS (ACTIVE KNOWLEDGE SHARING) PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I DI MTS ........................... TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011. 

BAB I
PENDAHULUAN
  A.      Latar Belakang Masalah
Didukung dengan sistem otonomi pendidikan yang mulai dikembangkan di Indonesia dengan didasari Undang-Undang Simtsiknas Tahun 2003, maka peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan setiap satuan pendidikan yang dibangun dengan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan kreatifitas dan inovasi siswa.  Sementara itu, realita kondisi pendidikan di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan, sebagaimana dilaporkan dalam Human Development Report oleh United Nations Development Program (UNDP) tahun 1997, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada pada peringkat 99. Tahun 2000 peringkat ini merosot menjadi 109 dan bahkan tahun 2003 peringkatnya menjadi 112 (UNDP, 2007: 231). Peringkat Indonesia tersebut masih berada di bawah Vietnam. Berdasarkan survei dari The Political And Economic Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hongkong, ditemukan bahwa sistem pendidikan di Indonesia berada di urutan 12 di Asia. Urutan pertama dan kedua masing-masing diduduki Korea Selatan dan Singapura (Hanafi, 2006: 97).
Gambaran kondisi tersebut perlu ditanggapi secara serius oleh segenap masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan, termasuk sekolah dengan segenap sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas sekolah dapat diartikan sebagai upaya meningkatkan ujung tombak pendidikan nasional, sebab sekolah merupakan satuan pelaksana pendidikan yang secara lengsung berperan dalam proses pendidikan bagi masyarakat. Menurut Slameto (1999: 23) faktor lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor eksternal yang memiliki pengaruh penting terhadap kualitas pendidikan di sekolah.  Dengan demikian, program-program yang dilaksanakan di sekolah merupakan bagian penting yang berperan dalam meningkatkan kualitas output pendidikan. Salah satu bagian dari program-program pendidikan di sekolah adalah pelaksanaan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa.
Paradigma pelaksanaan proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student centered) ini dapat dikategorikan sebagai paradigma yang masih baru, dimana dalam paridma yang lama kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan berotientasi pada guru, yaitu guru yang menjadi pusat aktivitas proses pembelajaran. Sementara itu, telah banyak ditemukan bahwa kualitas pembelajaran akan meningkat jika siswa memperoleh kesempatan yang luas berperan secara dalam proses pembelajaran (Samadhi, 2007: 46). Dengan cara ini diketahui bahwa pengetahuan dan pengalaman yang diberikan dalam proses pembelajaran akan dapat dbahasa Arabhami dan dikuasai secara lebih baik. Hal ini menjadi dasar bagi pelaksanaan proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa, yaitu  segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut (Bonwell, 1991: 22).
Salah satu strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa ini adalah pembelajaran dengan pendekatan  active knowledge sharing (AKS). Strategi AKS merupakan strategi yang dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun interaksi yang sangat luas antara siswa dengan siswa, disamping siswa dengan guru. Siswa berperan dalam menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan guru melalui sharing dengan rekan-rekannya, dan guru menjadi motivator dan nara sumber yang menyelenggarakan, memotivasi, dan menilai, serta meluruskan jawaban-jawaban yang diberikan siswa. Siswa menjadi penemu jawaban atas pertanyaan dalam materi pembelajaran, dan guru lebih berperan sebagai motivator dan nara sumber yang meluruskan serta memberi solusi atas permasalahan yang dianggap sulit bagi siswa. Dengan cara tersebut, maka diharapkan akan terjadi perbaikan kualitas pendidikan dengan menggantikan sistem pembelajaran lama yang berorientasi pada guru.
Salah satu bidang yang cukup penting dalam rangka mendukung kiprah masyarakat Indonesia di era globalisasi, khususya dalam menjalin hubungan dengan masyarakat yang berasal dari timur tengah, adalah bidang bahasa Arab yang secara langsung bersentuhan dengan bidang-bidang komunikasi.. Arti penting bahasa Arab ini menjadikan bahasa Arab merupakan salah satu bidang studi yang dimasukkan dalam kurikulum untuk jenjang madrasah tsanawiah. Disisi lain, sebagaimana tujuan pendidikan yaitu untuk membangun insan yang bertaqwa, khususnya dalam keislaman, maka bahasa Arab merupakan bahasa yang penting dalam rangka menggali pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw. Dengan demikian, bahasa Arab merupakan materi pembelajaran yang penting untuk membentuk insan yang bertaqwa, khususnya bagi siswa yang beragama Islam.
Menurut Hertatnto (2010: 2), beberapa  kelemahan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah (1) bahasa Arab sering dianggap sebagai bidang yang sulit, terutama pada materi yang mulai membutuhkan adanya penalaran bahasa seperti tata bahasa, (2) Bahasa Arab juga memerlukan banyak hafalan, sehingga menjadi bidang yang membosankan bagi siswa-siswa kurang suka dengan hafalan, (3) Prestasi belajar bahasa Arab pada umumnya tidak lebih baik bidang-bidang lain yang terkesan mudah bagi siswa.
Pendekatan AKS untuk Mata Pelajaran bahasa Arab mulai dilaksanakan pada Kelas VII semester I di MTS........... Kecamatan ............ Kabupaten ............. untuk Tahun Pelajaran 2010/ 2011, dalam rangka merespon belum baiknya prestasi belajar siswa di bidang bahasa Arab yang dilihat dari aspek nilai rata-rata kelas serta ketuntasan belajar siswa. Nilai rata-rata kelas siswa untuk bidang bahasa Arab baru mencapai 6,04 dengan ketutasan belajar 56%, sedangkan standar yang ditentukan guru adalah 70% siswa tuntas belajar.
Atas dasar hal-hal yang telah diuraikan tersebut, maka dirasa penting untuk melakukan penelitian yang berjudul: Upaya Perbaikan Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Pendekatan AKS (active knowledge sharing) Pada Siswa Kelas VII Semester I di MTS ... Kecamatan  ... Kabupaten ... Tahun Pelajaran 2010/ 2011.
 B.       Identifikasi Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi adanya permasalahan sebagai berikut:
1.      Bahasa Arab sering dianggap sebagai bidang yang sulit, terutama pada materi tata bahasa.
2.      Bahasa Arab sebagai bidang yang banyak mengandung hafalan menjadi bidang yang membosankan bagi siswa-siswa yang kurang menyukai hafalan.
3.      Prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas VII semester I di MTS ... Kecamatan ... Kabupaten ... untuk Tahun Pelajaran 2010/ 2011 selama ini masih belum baik, dilihat dari aspek nilai rata-rata kelas serta KKM yang ditetapkan.
4.      Proses pembelajaran selama ini dilaksanaakan dengan tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, akan tetapi masih berorientasi pada aktivitas guru (teacher centered), dimana siswa hanya mendengar penjelasan guru.
5.      Pelaksanaan pendekatan AKS (active knowledge sharing) yang baru dalam tahap awal  dilaksanakan di bidang bahasa Arab belum menunjukkan hasil yang optimal dilihat dari nilai rata-rata siswa dan KKM yang ditetapkan.
C.      Pembatasan Masalah
Penelitian ini dilaksanakan dengan terbatas pada masalah yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab yang dengan pendekatan AKS   serta efektivitas pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan dengan pendekatan AKS   pada kelas VII Semester I di MTS ... Kecamatan ..., Kabupaten ..., tahun pelajaran 2010/ 2011.
 D.      Rumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah dan fokus penelitian, dibuat rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1.      Apakah pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab Kelas VII Semester I dapat diperbaiki dengan pendekatan AKS?
2.      Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar bahasa Arab yang dilaksanakan dengan pendekatan AKS?
 E.       Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1.      Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab Kelas VII Semester I yang diperbaiki dengan pendekatan AKS  .
2.      Peningkatan prestasi belajar bahasa Arab yang dilaksanakan dengan pendekatan AKS.

F.       Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dua aspek sebagai berikut:
1.      Manfaat Teoritis
a.       Hasil penelitian diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan bidang kependidikan, khususnya terkait dengan pengembangan strategi pembelajaran yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
b.      Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan penelitian lanjutan yang lebih spesifik dalam bidang pendekatan pembelajaran, khususnya terkait dengan pendekatan AKS, atau terkait dengan penelitian sejenis lainnya.
2.      Manfaat Praktis
a.       Bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru untuk mengetahui langkah-langkah terbaik dalam mengembangkan strategi pembelajaran AKS serta menjadi masukan tentang seberapa jauh dampak yang ditimbulkan terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari nilai rata-rata siswa dan ketuntasan belajar siswa.
b.      Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi kepala sekolah untuk terus aktif dalam membangun motivasi pada guru guna mengembangkan model pembelajaran AKS (active knowledge sharing)  dalam rangka meningkatkan daya saing sekolah.
G.      Cara Pemecahan Masalah
Dalam rangka meningkatkan perbaikan proses pembelajaran bahasa Arab dimana selama ini siswa masih kurang secara aktif terlibat dalam kegiatan berfikir saat proses pembelajaran, dapat disisasati dengan penggunaan pendekatan AKS yang diyakini mampu meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa saat proses pembelajaran. Kegiatan ini dirasa mampu menumbuhkan motivasi belajar yang lebih baik, terjadi sharing pengetahuan yang lebih intensif dari dua arah yaitu dari siswa kepada siswa dan guru kepada siswa, serta membangun kerjasama antar siswa dalam memecahkan masalah.
Guna menemukan langkah pelaksanaan AKS yang terbaik, dilakukan dengan prosedur siklus. Melalui prosedur siklus, hal-hal yang menghambat keberhasilan proses pembelajaran dalam AKS akan dapat dihilangkan atau diganti dengan langkah yang lebih baik, sedangkan hal-hal yang berperan sebagai pendukung keberhasilan pelaksanaan AKS dapat tetap dipertahankan.

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Romtsa Karya Remaja.
AH. Akhdianto dan Apriella Sayogyani. 2010. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmad Hermawan. 2008. Pengembangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Allen, E. E. (1995). Active learning and teaching: Improving post-secondary library instruction. Reference Librarian, no. 51/52. 
Anderson, Bloom, 1994.  Social knowledge. Diterjemahkan oleh Hanafi. Jakarta: Gramedia
Aris Purwanto. 2010. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Active Knowlegde Sharing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok. Tesis S2. (Studi kasus di SMP Al Islam Kalijambe). Yogyakarta: UNY
Asbullah Hanafi. 2006. Problematikan Pendidikan Nasional Indonesia dan Gagasan Berbasis Syariah. Jurnal Educationist No III Vol I Edisi Maret, 2006. ISBN 12878-6555
Bonwell, C. C. and Eison, J. A. (1991). Active learning: Creating excitement in the classroom. Washington, DC: George Washington University. 
Branscomb, H. (1940). Teaching with books: A study of college libraries. Chicago: American Library Association and Association of American Colleges. 
BSNP, 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Dedi Supriawan dan A. BenyaMTSn Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.
Dabbour, K. S. (1997). Applying active learning methods to the design of library instruction for a freshman seMTSnar. College & research libraries, 58 (July), pp. 299-308. 
Depag, 2005. Al-Qur’an dan Terjemah. Semarang: Aneka Ilmu
Enok Maryani. 2010. Pengembangan Program Pembelajaran bahasa Arab untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Journal of Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI. Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : Remaja Romtsa Karya), 2008, hlm. 95
E. Mulyasa, 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Romtsakarya
H.A. Tilaar. 2004. Manifesto Pendidikan Nasional. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Hendrawati Maryani. 2010. Pendekatan Jigsaw untuk Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Educationist No II Vol. 11, Januari 2010.
Hisyam Zaini. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTMTS IAIN Sunan Kalijaga
Hisyam Zaini. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTMTS IAIN Sunan Kalijaga
MTSles, Matthew B. dan Huberman, A. MTSchael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press
Mhrizal Defli. 2008. Strategi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Rahardjo Samadhi. 2007. Psikologi Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto, 1999. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syaiful Sagala, 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Sjamsuddin, H dan Maryani, E, 2008. “Pengembangan Program Pembelajaran bahasa Arab untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial” . Makalah pada SeMTSnar Nasional, Makasar.
Sutaryo.2008. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Bondowoso: KGPAI Kabupaten Bondowoso
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Simtsiknas. Jakarta: Depdiknas
UNDP, 2007. Laporan Pencapaian MTSllenium Goals Indonesia. Jakarta: BPPN
Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Yi, Gloria. 2008. Beyond Sharing : Engaging Students in Cooperative and Competitive Active Learning. International Journal of Educational Technology and Society Vol. 11 (3)
Yudhi Munadi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan baru. 2010. Jakarta: Gaung Persada Press
Yusnita Anggraeni. 2008. Pelaksanaan Pembelajaran Active Learning pada Siswa Kelas X Program Akselerasi SMA Negeri 1 Surakarta. Tesis S2. Surakarta: UNS

Untuk mendapatkan file lengkap (Ms.Word/pdf) 
hubungi : 0857 2891 6006

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

DOWNLOAD

KATALOG PTK TK
Download
KATALOG PTK SD
Download
KATALOG PTK SMP
Download
KATALOG PTK SMA
Download
KATALOG PTS
Download
Bikin PTK/PTS

Download form penyusunan PTK/PTS

Download

Start Work With Me

Kontak langsung via WA


Penelitian Tindakan Kelas
  • PTK SD
  • Penelitian Tindakan Kelas SD/MI

  • PTK SMP
  • Penelitian Tindakan Kelas SMP/MTs

  • PTK SMA
  • Penelitian Tindakan Kelas SMA/MA/SMK


    Experience
    Lead Developer

    State Art company

    UI/UX Developer

    Design Corporation

    Front-End Developer

    Creative Design Studio


    My Skills
    Penyusunan PTK
    Penyusunan PTS
    Contoh PTK
    Contoh PTS
    Contact Us
    Jasa Pintar
    0857 2891 6006 (WA Only)
    Surakarta, Jawa Tengah
    Hubungi kami melalui form ini (Mohon lengkapi dengan alamat email dan nomor WA)

    Blog Archive