PTK SMP 131 UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENDEKATAN AKS
UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
MELALUI PENDEKATAN AKS (ACTIVE KNOWLEDGE
SHARING) PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I DI MTS ...........................
TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011.
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Didukung dengan sistem otonomi
pendidikan yang mulai dikembangkan di Indonesia dengan didasari Undang-Undang
Simtsiknas Tahun 2003, maka peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan
setiap satuan pendidikan yang dibangun dengan misi mencerdaskan kehidupan
bangsa dan menumbuhkan kreatifitas dan inovasi siswa. Sementara itu, realita kondisi pendidikan di
Indonesia masih jauh dari yang diharapkan, sebagaimana dilaporkan dalam Human Development Report oleh United Nations Development Program (UNDP) tahun 1997, Indeks Pembangunan
Manusia Indonesia berada pada peringkat 99. Tahun 2000 peringkat ini merosot
menjadi 109 dan bahkan tahun 2003 peringkatnya menjadi 112 (UNDP,
2007: 231). Peringkat Indonesia tersebut masih berada di bawah Vietnam. Berdasarkan
survei dari The Political And Economic
Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hongkong, ditemukan bahwa sistem
pendidikan di Indonesia berada di urutan 12 di Asia. Urutan pertama dan kedua
masing-masing diduduki Korea Selatan dan Singapura (Hanafi, 2006:
97).
Gambaran kondisi tersebut perlu
ditanggapi secara serius oleh segenap masyarakat dan pihak-pihak yang terkait
dengan dunia pendidikan, termasuk sekolah dengan segenap sumber
daya manusianya. Peningkatan kualitas sekolah dapat diartikan sebagai upaya
meningkatkan ujung tombak pendidikan nasional, sebab sekolah merupakan satuan
pelaksana pendidikan yang secara lengsung berperan dalam proses pendidikan bagi
masyarakat. Menurut Slameto (1999: 23) faktor lingkungan sekolah merupakan
salah satu faktor eksternal yang memiliki pengaruh penting terhadap kualitas
pendidikan di sekolah. Dengan demikian,
program-program yang dilaksanakan di sekolah merupakan bagian penting yang
berperan dalam meningkatkan kualitas output pendidikan. Salah satu bagian dari
program-program pendidikan di sekolah adalah pelaksanaan strategi pembelajaran
yang berorientasi pada siswa.
Paradigma pelaksanaan proses
pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student
centered) ini dapat dikategorikan sebagai paradigma yang masih baru, dimana dalam
paridma yang lama kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan berotientasi pada
guru, yaitu guru yang menjadi pusat aktivitas proses pembelajaran. Sementara
itu, telah banyak ditemukan bahwa kualitas pembelajaran akan meningkat jika siswa
memperoleh kesempatan yang luas berperan secara dalam proses pembelajaran
(Samadhi, 2007: 46). Dengan cara ini diketahui bahwa pengetahuan dan pengalaman
yang diberikan dalam proses pembelajaran akan dapat dbahasa Arabhami dan
dikuasai secara lebih baik. Hal ini menjadi dasar bagi pelaksanaan proses
pembelajaran yang berorientasi pada siswa, yaitu segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa
berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk
interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan pengajar dalam proses
pembelajaran tersebut (Bonwell, 1991: 22).
Salah satu strategi pembelajaran
yang berorientasi pada siswa ini adalah pembelajaran dengan pendekatan active
knowledge sharing (AKS). Strategi AKS merupakan strategi yang
dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun
interaksi yang sangat luas antara siswa dengan siswa, disamping siswa dengan
guru. Siswa berperan dalam menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
disampaikan guru melalui sharing dengan rekan-rekannya, dan guru menjadi
motivator dan nara sumber yang menyelenggarakan, memotivasi, dan menilai, serta
meluruskan jawaban-jawaban yang diberikan siswa. Siswa menjadi penemu jawaban
atas pertanyaan dalam materi pembelajaran, dan guru lebih berperan sebagai
motivator dan nara sumber yang meluruskan serta memberi solusi atas
permasalahan yang dianggap sulit bagi siswa. Dengan cara tersebut, maka
diharapkan akan terjadi perbaikan kualitas pendidikan dengan menggantikan
sistem pembelajaran lama yang berorientasi pada guru.
Salah satu bidang yang cukup
penting dalam rangka mendukung kiprah masyarakat Indonesia di era globalisasi,
khususya dalam menjalin hubungan dengan masyarakat yang berasal dari timur
tengah, adalah bidang bahasa Arab yang secara langsung bersentuhan dengan bidang-bidang
komunikasi.. Arti penting bahasa Arab ini menjadikan bahasa Arab merupakan salah satu
bidang studi yang dimasukkan dalam kurikulum untuk jenjang madrasah tsanawiah. Disisi
lain, sebagaimana tujuan pendidikan yaitu untuk membangun insan yang bertaqwa,
khususnya dalam keislaman, maka bahasa Arab merupakan bahasa yang penting dalam
rangka menggali pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits Rasulullah
saw. Dengan demikian, bahasa Arab merupakan materi pembelajaran yang penting
untuk membentuk insan yang bertaqwa, khususnya bagi siswa yang beragama Islam.
Menurut Hertatnto (2010: 2), beberapa
kelemahan dalam pembelajaran bahasa Arab
adalah (1) bahasa Arab sering dianggap sebagai bidang yang sulit, terutama pada
materi yang mulai membutuhkan adanya penalaran bahasa seperti tata bahasa, (2) Bahasa Arab juga
memerlukan banyak hafalan, sehingga menjadi bidang yang membosankan bagi
siswa-siswa kurang suka dengan hafalan, (3) Prestasi belajar bahasa
Arab pada umumnya tidak lebih baik bidang-bidang lain yang terkesan mudah bagi
siswa.
Pendekatan AKS untuk Mata Pelajaran bahasa Arab
mulai dilaksanakan pada Kelas VII semester I di MTS...........
Kecamatan ............ Kabupaten ............. untuk Tahun Pelajaran 2010/ 2011,
dalam rangka merespon belum baiknya prestasi belajar
siswa di bidang bahasa Arab yang dilihat dari aspek nilai rata-rata kelas serta
ketuntasan belajar siswa. Nilai rata-rata kelas siswa untuk bidang bahasa Arab
baru mencapai 6,04 dengan ketutasan belajar 56%, sedangkan
standar yang ditentukan guru adalah 70% siswa tuntas belajar.
Atas dasar hal-hal yang telah
diuraikan tersebut, maka dirasa penting untuk melakukan penelitian yang
berjudul: Upaya Perbaikan Pembelajaran Bahasa Arab
Melalui Pendekatan AKS (active knowledge sharing) Pada Siswa Kelas VII Semester I di MTS ... Kecamatan ...
Kabupaten ... Tahun Pelajaran 2010/ 2011.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah penelitian
yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi adanya permasalahan sebagai berikut:
1.
Bahasa Arab sering dianggap sebagai bidang yang sulit, terutama pada
materi tata bahasa.
2.
Bahasa Arab sebagai bidang
yang banyak mengandung hafalan menjadi bidang yang
membosankan bagi siswa-siswa yang kurang menyukai hafalan.
3.
Prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas VII semester I di MTS ... Kecamatan ...
Kabupaten ... untuk Tahun Pelajaran 2010/ 2011 selama ini masih belum baik, dilihat dari aspek
nilai rata-rata kelas serta KKM yang ditetapkan.
4.
Proses pembelajaran selama ini
dilaksanaakan dengan tidak melibatkan
siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, akan tetapi
masih berorientasi pada aktivitas guru (teacher
centered), dimana siswa hanya
mendengar penjelasan guru.
5. Pelaksanaan pendekatan AKS (active
knowledge sharing) yang baru dalam tahap awal dilaksanakan di bidang bahasa Arab belum
menunjukkan hasil yang optimal dilihat dari nilai rata-rata siswa dan KKM yang
ditetapkan.
C.
Pembatasan Masalah
Penelitian ini dilaksanakan dengan terbatas pada
masalah yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab yang dengan pendekatan
AKS serta efektivitas
pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan dengan pendekatan AKS pada kelas VII Semester I di
MTS ... Kecamatan ..., Kabupaten ..., tahun pelajaran 2010/ 2011.
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah dan fokus penelitian, dibuat
rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan pembelajaran bahasa
Arab Kelas VII Semester I dapat
diperbaiki dengan pendekatan AKS?
2. Bagaimanakah peningkatan prestasi
belajar bahasa Arab yang
dilaksanakan dengan pendekatan AKS?
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab Kelas VII Semester I yang diperbaiki dengan
pendekatan AKS .
2. Peningkatan prestasi belajar bahasa
Arab yang dilaksanakan dengan pendekatan AKS.
F.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dua aspek
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian diharapkan dapat
menambah khasanah pengetahuan bidang kependidikan, khususnya terkait dengan
pengembangan strategi pembelajaran yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa.
b.
Hasil
penelitian diharapkan dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan penelitian
lanjutan yang lebih spesifik dalam bidang pendekatan pembelajaran, khususnya
terkait dengan pendekatan AKS, atau terkait dengan penelitian
sejenis lainnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru untuk
mengetahui langkah-langkah terbaik dalam mengembangkan strategi pembelajaran AKS serta menjadi masukan tentang seberapa jauh
dampak yang ditimbulkan terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari nilai
rata-rata siswa dan ketuntasan belajar siswa.
b. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi kepala sekolah untuk
terus aktif dalam membangun motivasi pada guru guna mengembangkan model
pembelajaran AKS (active knowledge
sharing) dalam rangka meningkatkan daya saing
sekolah.
G.
Cara Pemecahan Masalah
Dalam rangka meningkatkan perbaikan proses pembelajaran bahasa Arab dimana
selama ini siswa masih kurang secara aktif terlibat dalam kegiatan berfikir saat
proses pembelajaran, dapat disisasati dengan penggunaan pendekatan AKS yang
diyakini mampu meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa saat proses
pembelajaran. Kegiatan ini dirasa mampu menumbuhkan motivasi belajar yang lebih
baik, terjadi sharing pengetahuan yang lebih intensif dari dua arah yaitu dari
siswa kepada siswa dan guru kepada siswa, serta membangun kerjasama antar siswa
dalam memecahkan masalah.
Guna menemukan langkah pelaksanaan AKS yang terbaik, dilakukan dengan
prosedur siklus. Melalui prosedur siklus, hal-hal yang menghambat keberhasilan
proses pembelajaran dalam AKS akan dapat dihilangkan atau diganti dengan
langkah yang lebih baik, sedangkan hal-hal yang berperan sebagai pendukung
keberhasilan pelaksanaan AKS dapat tetap dipertahankan.
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung:
Romtsa Karya Remaja.
AH. Akhdianto dan Apriella Sayogyani. 2010. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmad Hermawan. 2008. Pengembangan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia
Allen, E. E. (1995). Active
learning and teaching: Improving post-secondary library instruction.
Reference Librarian, no. 51/52.
Anderson, Bloom, 1994. Social knowledge. Diterjemahkan oleh
Hanafi. Jakarta: Gramedia
Aris Purwanto. 2010. Upaya Peningkatan
Keaktifan Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Active Knowlegde Sharing pada Pokok
Bahasan Kubus dan Balok. Tesis S2. (Studi kasus di SMP Al
Islam Kalijambe). Yogyakarta: UNY
Asbullah Hanafi. 2006. Problematikan
Pendidikan Nasional Indonesia dan Gagasan Berbasis Syariah. Jurnal
Educationist No III Vol I Edisi Maret, 2006. ISBN 12878-6555
Bonwell, C. C. and Eison, J. A. (1991). Active learning: Creating excitement in the classroom. Washington,
DC: George Washington University.
Branscomb, H. (1940). Teaching
with books: A study of college libraries. Chicago: American Library
Association and Association of American Colleges.
BSNP, 2008. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
Dedi Supriawan dan A. BenyaMTSn Surasega, 1990. Strategi Belajar
Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.
Dabbour, K. S. (1997). Applying active learning methods to the design
of library instruction for a freshman seMTSnar. College & research
libraries, 58 (July), pp. 299-308.
Depag, 2005. Al-Qur’an dan
Terjemah. Semarang: Aneka Ilmu
Enok Maryani. 2010. Pengembangan
Program Pembelajaran bahasa Arab untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan
Sosial. Journal of Proceedings of The
4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &
UPSI. Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : Remaja Romtsa
Karya), 2008, hlm. 95
E. Mulyasa, 2008. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Romtsakarya
H.A. Tilaar. 2004. Manifesto
Pendidikan Nasional. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Hendrawati Maryani. 2010. Pendekatan
Jigsaw untuk Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal
Educationist No II Vol. 11, Januari 2010.
Hisyam
Zaini. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: CTMTS IAIN Sunan Kalijaga
Hisyam Zaini. 2007. Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTMTS IAIN Sunan Kalijaga
MTSles,
Matthew B. dan Huberman, A. MTSchael.
1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press
Mhrizal Defli. 2008. Strategi
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Rahardjo Samadhi. 2007. Psikologi
Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto, 1999. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta
Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syaiful Sagala, 2008. Konsep
dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Sjamsuddin, H dan Maryani, E, 2008. “Pengembangan Program Pembelajaran bahasa Arab untuk Meningkatkan
Kompetensi Keterampilan Sosial” . Makalah pada SeMTSnar Nasional, Makasar.
Sutaryo.2008. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing.
Bondowoso: KGPAI Kabupaten Bondowoso
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Simtsiknas. Jakarta: Depdiknas
UNDP, 2007. Laporan Pencapaian MTSllenium
Goals Indonesia. Jakarta: BPPN
Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Yi, Gloria. 2008. Beyond
Sharing : Engaging Students in Cooperative and Competitive Active Learning.
International Journal of Educational Technology and Society Vol. 11 (3)
Yudhi Munadi. Media
Pembelajaran: Sebuah Pendekatan baru. 2010. Jakarta: Gaung Persada Press
Yusnita
Anggraeni. 2008. Pelaksanaan
Pembelajaran Active Learning pada Siswa Kelas X Program Akselerasi SMA
Negeri 1 Surakarta. Tesis S2. Surakarta: UNS
Untuk mendapatkan file lengkap
(Ms.Word/pdf)
hubungi : 0857 2891 6006
0 komentar:
Posting Komentar