PTS 026 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMA SWASTA PAKET BINAAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMA SWASTA PAKET BINAAN SANGGAR 07 JAKARTA BARAT.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru
mata pelajaran Biologi dalam pengelolaan pembelajaran di SMA Swasta Paket Binaan Sanggar
07 Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan di delapan SMA Swasta Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan guru Biologi mengalami peningkatan setelah mendapat perlakuan supervisi klinis
antara kemampuan awal dengan akhir siklus dan dengan akhir siklus 2 untuk:
· Komponen. Pra dan
MembukaKegiatanPembelajarankemampuanguru pada awalsiklus 1 kurang 75%, Cukup
25% pada akhirsiklus 1 meningkatmenjadicukup 75%, baik 25% dan pada akhirsikius
2 kemampuangurumeningkatmencapaibaik 100%.
· Komponen. Kegiatan Inti
Pembelajarankemampuanguru pada awalsiklus 1 kurang 37,5%, Cukup 62,5% pada
akhirsiklus 1 meningkatmenjadicukup 62,5%, baik 37,5% dan pada akhirsiklus 2
kemampuangurumeningkatmencapaibaik 100%.
· Komponen. Pemanfaatan Media Pembelajarankemampuanguru
pada awalsiklus 1 kurang 75%, Cukup 25% pada akhirsiklus 1
meningkatmenjadicukup 62,5%, baik 37,5% dan pada akhirsiklus 2
kemampuangurumeningkatmencapaicukup 12,5%, baik 100%, sangatbaik 37,5%
· Komponen. MemeliharaketertibanSiswakemampuanguru
pada awalsiklus 1 kurang 50%, Cukup 50% pada akhirsiklus 1
meningkatmenjadicukup 75%, baik 25% dan pada akhirsiklus 2
kemampuangurumeningkatmencapaibaik 100%
· Komponen. Penilaian dan
PenggunaanBahasakemampuanguru pada awalsiklus 1 kurang 37,5%, Cukup 62,5% pada
akhirsiklus 1 meningkatmenjadicukup 50%, baik 50% dan pada akhirsiklus 2
kemampuangurumeningkatmencapaibaik 100%
· Komponen.
MenutupKegiatanPembelajarankemampuanguru pada awalsiklus 1 kurang 50%, Cukup
50% pada akhirsiklus 1 meningkatmenjadikurang 12,5% cukup 37,5%, baik 50% dan
pada akhirsiklus 2 kemampuangurumeningkatmencapaicukup 12,5% baik 62,5%
sangatbaik 25%.
Implikasidarihasilpenelitianiniadalahbahwapelaksanaansupervisiklinisdapatmeningkatkankemampuan
guru mata pelajaran Biologi dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian maka hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
yang berharga bagi para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar
melaksanakan supervisi klinis dalam kegiatan pembelajaran guru
disamping pelaksanaan supervisi lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Permasalahan pendidikan yang
dihadapi olehbangsa Indonesia adalahrendahnyamutupendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang
Standar Nasional Pendidikan memuat (kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah Indonesia. Lingkup standar nasional pendidikan tersebut
meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan (Depdiknas
2005:8)
Standar proses pendidikan
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. Sehingga seluruh sekolah harus
mengusahakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik. Proses pembelajaran
yang dilakukan dengan sungguh-sungguh melalui perencanaan yang matang,
memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada dan memperhatikan taraf perkembangan
intelektual anak akan menghasilkan kwalitas lulusan yang baik. Lemahnya proses
pembelajaran yang dikembangkan oleh guru menjadi salah satu masalah yang
dihadapi pada kegiatan pembelajaran. Sehubungan dengan upaya meningkatkan
kwalitas lulusan maka proses pembelajaran perlu dibenahi. Dalam pelaksanaan
proses pembelajaran guru terlebih dahulu mengadakan persiapan tertulis seperti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan sebagai acuan dalam
kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas perlu
mendapat perhatian khusus. Peneliti dalam melaksanakan tugas khususnya pada
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas memperoleh temuan:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak dibawa pada saat
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
- Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan.
- Kegiatan pembelajaran tidak bervariasi dan umumnya berpusat pada guru.
Dari temuan dalam pelaksanaan
supervisi kegiatan pembelajaran tersebut maka diharapkan untuk meningkatkan
keberhasilan proses pembelajaran dapat dilakukan melalui pelaksanaan supervisi
klinis. Supervisi klinis merupakan sarana bimbingan dan pembinaan yang
dilakukan secara kolegial sehingga guru lebih mudah menerima perbaikan. Dan
supervisi klinis dilakukan terhadap guru yang melaksanakan pembelajaran
meliputi:
- Prapembelajaran,
- Membukakegiatanpembelajaran,
- Kegiatanintipembelajaran,
- Pemanfaatan media pembelajaran/sumberbelajar,
- Pembelajaran yang
memicudanmemeliharaketerlibatansiswa,
- Penilaianproses dan hasilbelajar,
- Penggunaanbahasa,
- Penutupkegiatanpembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut penelilian ini bertujuan
melihat apakahsupervisiklinisdapatmeningkatkankemampuan
guru melaksanakanpembelaiaran. Penulismemberikanjudulnenelitianini: ”MeningkatkanKemampuan Guru Mata
PelajaranBiologiDalamMelaksanakanPembelajaranMelaluiSupervisiKlinis Di SMA
PaketBinaan, Sanggar 07 Jakarta Barat.”
B.
RumusanMasalahdanPemecahannya
1.
Rumusanmasalah
Apakahsupervisiklinisdapatmeningkatkankemampuan
guru biologidalammelaksanakanpembelajaran ?
2. PemecahanMasalah
Tindakan yang dilakukan,
kegiatanpembelajaran yang dilaksanakanoleh guru
diobservasi dan dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti diadakan diskusi untuk merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang sesuai dengan kondisi sekolah. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
disusundijadikansebagaiacuandalamkegiatanpembelajaranberikutnya.Dan
kegiatanpembelajarantersebutdiobservasiuntukmemperoleh data
hasilpelaksanaantindakan.Data yang
diperolehdianalisisdankemudiandijadikanacuanuntuktindakanberikutnya.
C.
TujuanPenelitian.
Tujuan penelitian untuk meningkatkan keterampilan
guru mata pelajaran biologi dalam pengelolaan pembelajaran di SMA
SwastaPaketBinaanSanggar 07 Jakarta Barat.
D.
ManfaatPenelitian
- Sebagai masukan bagi
guru untuk meningkatkan keterampilannya dalam proses pembelajaran.
- Sebagai bahan masukan kepada kepala sekolah dalam upaya meningkatkan keterampilan
guru dalam proses pembelajaran.
E.
HipotesisTindakan.
Hipotesistindakandalampenelitianiniadalah:
Supervisiklinisdapatmeningkatkankemampuan guru
biologidalammelaksanakanpembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Ametembun, N.A. (1975) Supervisi Pendidikan Bandung: IKIP bandung
Burhanuddin. (1994). Analisismanajemen dan
Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta
Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah
Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan. Jakarta
Dongeng I. S. (1993). Ilmu Pengajaran
Variabel. Jakarta : Proyek P2T Dirjen Dikti.
Good C.V. (1973) Dictionary of Education, New York: McGraw-Hill Book
Company
Marcus. (2003). KurikulumBerbasisKompetensi Medan:
LembagaPenjaminMutuPendidikan Sumatera
Sahertian P.A. dan F. Mataheru.(1982)
danTeknikSupervisiPendidikan.Surabaya :
Usaha Nasional
Sanjaya W. (2007). Strategi
Pembelajaran Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Uno H. B. (2006) Orientasi
Baru Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiles, K. (1967). Supervision For BetterWood-Cliff.New Jersey:
Prentice Hall, inc.Engle.
Yulhefi.(2006). SupervisiKlinis.Medan
:PenjaminMutuPendidikan Sumatera Utara.
Untuk
mendapatkan file PTK / Skripsi / Thesis lengkap
0 komentar:
Posting Komentar