PTK TK 06 INTEGRASI OUTDOOR LEARNING DAN INDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK
INTEGRASI
OUTDOOR LEARNING DAN INDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK ANAK SALEH XXX.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembelajaran merupakan bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan
berkesinambungan suatu kegiatan. Pembelajaran di taman kanak-kanak bersifat
spesifik didasarkan pada tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
mengembangkan aspek-aspek perkembangan yang meliputi moral dan nilai-nilai
agama, sosial, emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik dan
seni.
Kemandirian anak
sebagai salah satu aspek perkembangan Bidang Pengembangan Pembiasaan Program
Pembelajaran Taman Kanak-kanak Kurikulum 2004 mempunyai peran penting, karena
aspek kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menolong dirinya
sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), serta memperoleh keterampilan
dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak. Melalui pemberian rangsangan,
stimulasi dan bimbingan, diharapkan akan meningkatakan perkembangan perilaku
dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam
pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
Pembelajaran kemandirian anak yang
diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anak
sehari-hari mempunyai peranan penting. Namun keberhasilan kegiatan belajar
mengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guru
Kelompok A-1 TK Anak Saleh Xxx. Berdasarkan pengamatan mulai awal masuk sekolah
sampai pertengahan semester I Tahun Pelajaran 2006/2007 menunjukkan bahwa
kemandirian murid Kelompok A-1 masih kurang. Kondisi ini diindikasikan dengan
anak tidak mau menerima tugas dari guru, dalam mengerjakan tugas tidak tuntas,
anak kurang percaya diri mampu mengerjakan tugas sendiri dan selalu meminta
bantuan guru, serta kurang antusias dalam kegiatan belajar mengajar. Penulis
perlu mengatasi masalah tersebut dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
1.2
Identifikasi Masalah
Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diharapkan. Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untuk mengetahui,
memahami, melakukan sesuatu, hidup dalam kebersamaan dan mengaktualisasikan
diri. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran perlu : (1) berpusat pada peserta
didik; (2) mengembangkan kreatifitas peserta didik; (3) menciptakan kondisi
yang menyenangkan dan menantang; (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika
dan kinestetika; (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam. (Puskur 2004 dalam Majid, 2005)
Supaya proses belajar itu
menyenangkan, guru harus menyediakan kesempatan kepada anak didik untuk
melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga anak didik memperoleh pengalaman
nyata. Model pembelajaran dengan jenis kegiatan bervariasi serta pendekatan
belajar sambil bermain, bermain seraya belajar dapat menumbuhkan motivasi,
percaya diri dan tanggung jawab anak didik untuk melakukan tugas yang diberikan
guru secara mandiri.
Agar kemandirian anak dalam
pembelajaran dapat meningkat, maka diusulkan penerapan integrasi outdoor
learning dan indoor learning pada Kelompok A-1 TK Anak Saleh Xxx.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan
identifikasi masalah dalam penelitian ini, dikemukakan permasalahan sebagai
berikut :
Bagaimanakah integrasi outdoor learning dan indoor learning dapat
meningkatkan kemandirian anak pada Kelompok A-1 TK Anak Saleh Xxx.
1.4
Tujuan
Tujuan penelitaian tindakan kelas ini,
sebagai berikut :
Untuk mengetahui bagaimana integrasi
outdoor learning dan indoor learning dapat meningkatkan kemandirian anak pada
Kelompok A-1 TK Anak Saleh Xxx.
1.5
Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitaian tindakan
kelas ini sebagai berikut : Integrasi outdoor learning dan indoor learning
dapat meningkatkan kemandirian anak pada Kelompok A-1 TK Anak Saleh Xxx.
1.6
Manfaat Penelitian
a.
Manfaat bagi anak didik :
·
Memberikan pengalaman belajar yang
atraktif, berkesan dan bermakna.
·
Memberikan pengalaman belajar yang
nyata dengan kegiatan outdoor learning dan indoor learning.
·
Meningkatkan kemandirian anak.
b.
Manfaat bagi guru :
·
Meningkatkan kreatifitas guru
dalam menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian anak.
·
Meningkatkan peranan guru dalam
mendampingi anak didik melakukan kegiatan pembelajaran, sebagai usaha mengatasi
masalah kemandirian anak.
c.
Manfaat bagi sekolah :
·
Memberikan masukan bagi
peningkatan mutu pembelajaran yang kreatif dan inovatif di taman kanak-kanak.
·
Memberikan inspirasi untuk
menggali dan mewujudkan model-model pembelajaran yang inovatif dengan
mengoptimalkan potensi lingkungan sekitar taman kanak-kanak.
·
Sebagai sarana pengembangan dan
peningkatan profesionalisme guru.
1.7
Definisi Istilah
Perlu adanya definisi istilah dalam
penelitian ini, untuk menghindari kesalahan arti dan pemahaman bahasa :
- Integrasi outdoor learning dan indoor learning : model pembelajaran yang memadukan pembelajaran diluar kelas (outdoor learning) dan pembelajaran didalam kelas (indoor learning) secara sistematis dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar berupa lingkungan sekitar taman kanak-kanak dan segala benda-benda yang mengandung informasi sebagai wahana anak didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku (kemandirian anak) melalui pengalaman belajar yang nyata dan menantang.
- Kemandirian anak : kemampuan anak menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), sebagai salah satu aspek perkembangan anak pada Bidang Pengembangan Pembiasaan Program Pembelajaran Taman Kanak-kanak Kurikulum 2004.
Untuk mendapatkan
file PTK / Skripsi / Thesis lengkap
dalam
format Ms. Word.
Hubungi
: 085728916006
0 komentar:
Posting Komentar